PRINSIP DASAR PETA
Salah satu prinsip dasar peta adalah memuat unsur-unsur peta. Unsur-unsur peta meliputi judul peta, tipe peta, indek dan inset peta, orientasi peta, sumber dan pembuat peta, tahun pembuatan, legenda atau keterangan, dan skala peta.
1. Judul Peta
Dari judul peta dapat diketahui data yang digambar dan letak data tersebut. Contoh peta kepadatan penduduk di pulau Jawa tahun 2004.
Apa yang digambar : kepadatan penduduk
Dimana : Pulau jawa
Kapan : Pada tahun 2004
Dari contoh tersebut dapat diketahui fungsinya, yaitu untuk mengetahui daerah di pulau Jawa yang paling padat dan yang paling jarang penduduknya. Dengan demikian peta tersebut dapat dipakai untuk perencanaan kependududukan, pembangunan, dan migarsi penduduk.
2. Tipe Peta
Adalah jenis data yang digambarkan dalam peta tersebut. Contoh kalau yang digambar data iklim maka tipe peta itu adalah peta iklim. Dengan demikian pembaca peta perlu mencari peta yang sesuai dengan kebutuhanya. Misalnya, peta arah angin, peta tekanan udara (isobar), peta yang menunjukkan temperature (isotherm), dan peta ketinggian atau kontur.
3. Indek Peta dan Inset Peta yang Berskala Kecil
Indek peta perlu diketahui untuk menentukan lokasi daerah yang tergambar ( yang akan dibaca ) terhadap daerah sekitarnya. Misalnya peta topografi
Inset peta yang berskala kecil berfungsi sebagai penunjuk lokasi. Inset diperlukan untuk menunjukkan daerah-daerah yang dipetakan yang belum dikenal oleh umum.
4. Orientasi Peta
Orientasi peta berfungsi sebagai penunjuk arah agar pembaca peta dapat mengetahui arah utara, timur, selatan dan barat dari daerah yang dipetakan. Apabila peta berorientasi barat, bagian atas dari peta adalah barat, dan bagian kanan berarti utara dan bagian bawah berarti timur dan bagian kiri peta berarti selatan.
5. Sumber dan Pembuat Peta
Sumber yang dimaksud adalah sumber data. Untuk mengetahui data tersebut sudah benar sehingga apa yang tergambar pada peta dapat dipertanggung jawabkan. misalnya untuk data penduduk sumber datanya kantor sensus penduduk atau kantor statistic.
Pembuat peta adalah badan apa atau siapa yang menerbitkan atau membuat peta tersebut. Hal ini berhubungan erat dengan kebenaran cara membuat peta, sehingga apa yang tergambar dan bagaimana cara menggambar dapat dipertanggung jawabkan kebenaranya,
6. Tahun Pembuatan
Pembaca perlu memperhatikan tahun pembuatan peta sebab banyak kenampakan di dalam peta yang bersifat dinamis khususnya kenampakan atau data yang bersifat social ekonomi dan kebudayaan. misalnya dat penduduk tahun 1991 berbeda dengan tahun 2004.
7. Legenda
Peta merupakan penyajian yang diwujudkan dalam simbolik. Untuk mengenal arti tiap-tiap symbol diperlukan kunci atau keterangan yang disebut legenda. Jadi legenda berfungsi untuk membantu pengguna peta untuk dapat mengenal arti simbol-simbol yang dihadapi.
8. Skala Peta
Adalah perbandingan jarak antara dua titik yang terdapat pada peta dengan jarak yang sebenarnya di
a. Skala numeric atau Skala angka
adalah skala yang dinyatakan dengan angka atau pecahanya.
b. Skala verbal
adalah skala yang dinyatakan dengan kalimat
c. Skala grafis
adalah skala yang ditunjukkan oleh garis lurus yang terbagi dalam beberapa bagian yang sama besarnya.